"Kita atur per tahun itu sekitar 30 pelaku usaha UMKM yang kita berikan coaching programme," kata Nus ditemui usai teken MoU dengan Direktur Deputi CBI, Dick de Man, di Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Penandatanganan kerjasama disaksikan langsung oleh Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan dan Menteri Perdagangan dan Kerjasama Pembangunan Kerajaan Belanda, Lilianne Ploumen.
Nus mengatakan, pelatih dari Belanda dan negara lain Uni Eropa akan memberikan pembekalan kepada pelaku UKM tentang bagaimana memproduksi produk yang baik, khususnya untuk dipasarkan negara tujuan Eropa.
"Ada tenaga ahli dari Belanda dan dari EU secara regular datang kepada UKM kita yang sebenarnya sudah hampir siap ekspor. Jadi sebenarnya tinggal pembinaan saja," kata Nus.
Adapun sasarannya adalah para pelaku UKM yang menghasilkan produk home textile, home decoration, serta food ingredients.
Nus menambahkan, sebelumnya Belanda juga telah memberikan pelatihan kepada pelaku UKM di Indonesia bagaimana caranya memasuki pasar Uni Eropa. Waktu itu sasarannya adalah pelaku UKM untuk produk tekstil, kerajinan, serta makanan olahan.
"Sekarang diarahkan ketigakomoditi lain yang cukup potensial ke Belanda, ke beberapa negara EU, Afrika, dan negara ketiga," pungkasnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan