Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Halim Perdanakusuma Bersolek

Kompas.com - 22/11/2013, 07:55 WIB

KOMPAS.com -Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, yang diresmikan Presiden Soeharto pada 10 Januari 1974 itu, tengah bersolek.

Meskipun azan Maghrib telah berkumandang, sejumlah pekerja masih memasang keramik di bagian timur terminal penumpang. ”Pada 5 Desember, pembuatan 10 loket tiket ini harus selesai,” kata Komir (55), penanggung jawab pekerjaan atau mandor dari PT Nugraha Adi Taruna, Kamis (21/11/2013) petang.

Di ruangan berukuran 30 meter x 8 meter itu akan didirikan 10 loket dengan ukuran bervariasi, 2 meter x 1,6 meter dan 3 meter x 1,6 meter. Loket tersebut akan disekat dengan papan partisi berkerangka baja ringan setinggi 2,7 meter. ”Setelah ini selesai, di bagian barat terminal juga akan didirikan loket tiket,” kata Komir yang memandu 15 pekerja.

Pembuatan loket pembelian tiket itu menjadi salah satu bagian dari proses revitalisasi terminal penumpang untuk mempersiapkan pengalihan sejumlah penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada awal Januari mendatang.

Seperti diberitakan sebelumnya, dengan dioperasikannya Bandara Halim Perdanakusuma, kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta akan berkurang 5 persen. Jika jumlah lalu lintas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta 146.000 orang per hari, sekitar 5 persen atau 7.300 penumpang per hari dapat dialihkan ke Halim.

Sampai saat ini, Bandara Halim Perdanakusuma belum melayani penerbangan komersial. Bandara ini melayani penerbangan carter, jemaah haji, penerbangan pribadi dan VIP, serta layanan kargo. Sebagai persiapan, sejumlah maskapai penerbangan sedang mengajukan permohonan untuk melakukan penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma.

Berdasarkan rencana kerja revitalisasi terminal penumpang yang dirilis PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Halim Perdanakusuma, selain pembuatan loket tiket, disiapkan pula penataan areal parkir kendaraan serta penataan dan perluasan ruang tunggu yang dapat menampung tiga penerbangan atau 600 penumpang per jam, perbaikan pintu masuk areal pelaporan, pengembangan kamera pemantau (CCTV), pengerjaan tata suara, pengerjaan alarm kebakaran, dan pengadaan papan informasi penerbangan. Revitalisasi dimulai sejak awal Oktober.

General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Halim Perdanakusuma Iwan Khrishadianto menyampaikan, seluruh pekerjaan revitalisasi akan selesai pada minggu ketiga Desember 2013.

Demi menyelesaikan revitalisasi itu, Komir beserta 15 pekerjanya melakukan lembur hingga pukul 23.00. ”Sudah beberapa hari ini kami lembur. Biasanya kerja dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00,” ujar Komir.

Ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Asiah (39) yang sedang menunggu kedatangan suaminya dari Pulau Natuna, Riau, mengapresiasi rencana pemindahan sejumlah penerbangan komersial itu. ”Saya senang sekali penerbangan pindah ke sini agar Halim makin maju dan ramai,” kata Asiah, yang tinggal di Tapos, Depok.

Meski demikian, Asiah mengharapkan ada renovasi dan penataan, terutama pada lahan parkir. ”Parkirannya harus lebih luas dan kios makanannya diperbanyak,” ujar Asiah yang suaminya pulang dua minggu sekali dengan menggunakan pesawat carteran perusahaannya.

Hal serupa disampaikan Ana Andriani (34), penumpang Pelita Air dari Riau, dan pilot PT Air Maleo, Muhamad Daud. ”Kami setuju penerbangan komersial dipindah ke Halim, tetapi pihak bandara harus siap, terutama ketersediaan lahan parkir. Jumlah penjemput penumpang akan bertambah, jadi parkir harus siap,” kata Daud.

Terkait lahan parkir, dalam rencana kerja revitalisasi terminal, PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Halim Perdanakusuma menyebutkan, ada 26.626 meter persegi lahan parkir untuk menampung 500 mobil. Adapun untuk parkir sepeda motor akan disediakan lahan di sebelah utara parkir mobil yang dapat menampung 1.000 sepeda motor.

Ditanya rencana pemindahan penerbangan komersial dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Halim Perdanakusuma itu, sejumlah penumpang pesawat yang ditemui Kompas di Bandara Soekarno-Hatta mengaku belum tahu rencana itu. Mereka justru khawatir akses jalan menuju Halim akan semakin macet.

Suedi (50), penumpang pesawat yang baru tiba dari Semarang, Jawa Tengah, dan tinggal di Puri Kosambi, Karawang, mengatakan, Bandara Halim Perdanakusuma berada di kota dan akses menuju tempat itu selalu macet. ”Daerah Cawang itu langganan macet. Kalau bandara pindah ke sana, pasti akan lebih macet,” kata Edi. (Megandika Wicaksono)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com