Hal serupa disampaikan Ana Andriani (34), penumpang Pelita Air dari Riau, dan pilot PT Air Maleo, Muhamad Daud. ”Kami setuju penerbangan komersial dipindah ke Halim, tetapi pihak bandara harus siap, terutama ketersediaan lahan parkir. Jumlah penjemput penumpang akan bertambah, jadi parkir harus siap,” kata Daud.
Terkait lahan parkir, dalam rencana kerja revitalisasi terminal, PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Halim Perdanakusuma menyebutkan, ada 26.626 meter persegi lahan parkir untuk menampung 500 mobil. Adapun untuk parkir sepeda motor akan disediakan lahan di sebelah utara parkir mobil yang dapat menampung 1.000 sepeda motor.
Ditanya rencana pemindahan penerbangan komersial dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Halim Perdanakusuma itu, sejumlah penumpang pesawat yang ditemui Kompas di Bandara Soekarno-Hatta mengaku belum tahu rencana itu. Mereka justru khawatir akses jalan menuju Halim akan semakin macet.
Suedi (50), penumpang pesawat yang baru tiba dari Semarang, Jawa Tengah, dan tinggal di Puri Kosambi, Karawang, mengatakan, Bandara Halim Perdanakusuma berada di kota dan akses menuju tempat itu selalu macet. ”Daerah Cawang itu langganan macet. Kalau bandara pindah ke sana, pasti akan lebih macet,” kata Edi. (Megandika Wicaksono)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.