Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SKK Migas Minta Bank Optimal Bantu Industri Migas

Kompas.com - 22/11/2013, 14:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas mengimbau Bank Indonesia (BI) agar mempermudah persyaratan bagi perbankan dalam memberi dukungan pada kegiatan industri hulu migas.

"Kami juga memohon bantuan bantuan Bank Indonesia untuk memudahkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perbankan nasional untuk memberikan dukungan industri hulu migas, sehingga kolaborasi dengan perbankan nasional dapat berjalan cepat," kata Deputi Pengendalian Keuangan SKK Migas Budi Agustiyono di Jakarta, Jumat (22/11/2013).

Budi mengungkapkan, sangat banyak peluang bisnis yang dapat dibuka dari industri migas bagi industri nasional lainnya. Industri migas, kata dia, adalah lokomotif penggerak perekonomian nasional yang memberikan peluang sekaligus tantangan bagi industri domestik lainnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebagai industri yang mampu menyumbang 30 persen penerimaan APBN, pihaknya memiliki target-target yang harus dicapai. Bila tak ada dukungan, target yang ditetapkan tak akan tercapai.

"Target APBN-P 2013 dengan angka lifting minyak sebesar 840MBOPD dan angka lifting gas sebesar 6.939MMSCFD atau 1.240MBOEPD dimana total lifting minyak dan gas sebesar 2.080MBOEPD. Target tersebut akan sulit dicapai apabila tidak ada dukungan dari semua pihak," ujar Budi.

Guna menyukseskan target tersebut, Budi mengharapkan partisipasi aktif perbankan nasional agar ikut mendukung realisasi kegiatan di hulu migas. Ia menyebut banyak kegiatan yang membutuhkan pendanaan, dari pekerjaan support yang hanya membutuhkan modal kecil sampai pekerjaan yang membutuhkan dana besar.

"Imbauan ini kami sampaikan, sebab selain fokus kepada kegiatan hulu migas, SKK Migas juga memberikan perhatian kepada peningkatan Kandungan Dalam Negeri dan peran serta BUMN, BUMN dan perbankan nasional," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com