Dahlan menyampaikan hal itu melihat tingginya biaya transportasi yang membebani para pekerja di luar Ibu Kota, yang notabene memiliki hunian di luar Jakarta. "Ke depan kami punya mimpi, rumah penduduk sebaiknya mulai tumbuh di sekitar stasiun. Ini harus mulai dipikirkan. Begitu KRL dibenahi, penumpang sudah lebih dua kali lipat," ujarnya di Jakarta, Senin (25/11/2013).
Ditambah lagi, dia melanjutkan, lahan parkir di Jakarta semakin terbatas. Orang-orang yang bekerja terpaksa memarkirkan kendaraan pribadi dan menggunakan KRL untuk mencapai tempat tujuan.
"Misal naik KRL dari Depok ke Jakarta Rp 4.500. Naik ojek Rp 15.000. Ini tidak masuk akal. Ini inefisiensi yang sangat besar, yang mungkin REI bisa menggariskan perumahan di sekitar stasiun, mutlak. Gaji pegawai tidak akan habis untuk transportasi," ungkapnya.
Dengan membangun hunian di sekitar stasiun, hal tersebut menjadi peluang bisnis bagi para pengembang. Di sisi lain, hal itu dapat membantu rencana pemerintah untuk memenuhi kebutuhan terhadap perumahan.
Sebagai informasi, saat ini penawaran dari pengembang masih di bawah kebutuhan terhadap hunian (backlog). Selisihnya sekitar 15.000.000 unit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.