Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Boeing Teranyar Bakal Ramaikan Langit Indonesia

Kompas.com - 26/11/2013, 12:43 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai asal Jerman, Lufthansa, akan menggunakan pesawat Boeing teranyar, yakni Boeing seri 777 X, untuk melayani rute penerbangan Jakarta-Frankfurt pada 2016 mendatang.

Country Manager Lufthansa di Indonesia, Leandro Tonidandel mengatakan, pihaknya baru saja memesan 34 unit pesawat Boeing seri 777 X dan 20 unit Airbus A350-1000 dalam pameran penerbangan global, Dubai AirShow, awal bulan ini.

"Kami memesan Boeing 777X dan Airbus A350-1000. Pesawat Boeing akan dikirim pada 2016, jadi masih dua tahun lagi. Indonesia adalah salah satu kandidat yang bagus untuk menjajal pesawat baru kami," kata Leo pada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (26/11/2013).

Sekadar informasi, Boeing seri 777 X merupakan versi teranyar dari Boeing 777 dengan badan yang lebih panjang dan dilengkapi sayap komposit dan mesin baru yang lebih canggih. Pesawat ini menjanjikan penghematan bahan bakar hingga 12 persen.

Leo mengatakan, pihaknya memiliki target menerbangkan 50.000 penumpang per tahun dari dan ke Indonesia-Franfurt, paska dibukanya kembali pelayanan Lufthansa pada 30 Maret 2014 mendatang. Menurut Leo, Indonesia merupakan market terbesar di regional Asia Tenggara. Dan hal itu menjadi kesempatan bagi Lufthansa untuk mengangkut sebanyak mungkin penumpang.

"Meningkatnya demand di Indonesia, pertumbuhan kelas menengah, dan pertumbuhan ekonomi, membuat kami sangat optimis akan keberhasilan rute penerbangan ini," kata Leo.

Meskipun saat ini pengguna jasa angkutan udara Indonesia didominasi oleh frekuent flyer, namun ia optimistis ke depan Lufthansa dapat mengangkut lebih banyak penumpang. Hal itu lantaran investasi Jerman yang berhasil di Indonesia dan berkembangnya perusahaan-perusahaan Eropa di Indonesia, serta keberhasilan Indonesia menjadi tujuan wisata yang populer membuat semakin banyak orang terbang ke Indonesia.

"Kami juga berkomitmen mendukung pariwisata antara EU-Indonesia. Indonesia memiliki banyak destinasi wisata. Kami ingin mempromosikan bahwa Indonesia bukan hanya Bali dan Jakarta," tuturnya.

Untuk kali pertama, Lufthansa akan menjadwalkan penerbangan Jakarta-Frankfurt lima kali sepekan. Nantinya, frekuensi akan terus ditambah. Sekadar informasi, saat ini sudah ada penerbangan dari Singapura-Frankfurt 2 kali sehari, dan Bangkok-Frankfurt 3 kali sehari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peduli Pendidikan Indonesia, Bank KB Bukopin Dukung Penuh Pembangunan Perpustakaan Multikultural di Bekasi

Peduli Pendidikan Indonesia, Bank KB Bukopin Dukung Penuh Pembangunan Perpustakaan Multikultural di Bekasi

BrandzView
Pengertian Pembangunan Ekonomi, Tujuan, dan Indikator Keberhasilannya

Pengertian Pembangunan Ekonomi, Tujuan, dan Indikator Keberhasilannya

Whats New
Simak Jadwal Operasional Layanan Bank Indonesia Selama Periode Nataru 2024

Simak Jadwal Operasional Layanan Bank Indonesia Selama Periode Nataru 2024

Whats New
Pedagang Pasar Proyeksi Harga Bapok Akan Naik 75 Persen Saat Nataru

Pedagang Pasar Proyeksi Harga Bapok Akan Naik 75 Persen Saat Nataru

Whats New
Cek Rincian Harga Emas Antam 8 Desember 2023

Cek Rincian Harga Emas Antam 8 Desember 2023

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 8 Desember 2023

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 8 Desember 2023

Spend Smart
Kemenhub Masih Kaji Usulan Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kemenhub Masih Kaji Usulan Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Mampukah IHSG Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Desember

Mampukah IHSG Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Desember

Whats New
Tak Kuat Modal, 2 Perusahaan Pinjol Kembalikan Izin Usaha ke OJK

Tak Kuat Modal, 2 Perusahaan Pinjol Kembalikan Izin Usaha ke OJK

Whats New
Kala Kemenko Perekonomian dan Kemendag Saling “Lempar Batu” soal Utang Minyak Goreng... 

Kala Kemenko Perekonomian dan Kemendag Saling “Lempar Batu” soal Utang Minyak Goreng... 

Whats New
Didorong Sentimen AI, Nasdaq Ditutup Menguat 1,37 Persen

Didorong Sentimen AI, Nasdaq Ditutup Menguat 1,37 Persen

Whats New
Ini Temuan BPK di Cucu Usaha Semen Indonesia dan Proyek Gas JTB

Ini Temuan BPK di Cucu Usaha Semen Indonesia dan Proyek Gas JTB

Whats New
Timnas Amin Kritik Kebijakan Hilirisasi, Bahlil: Pikirannya Jangan Sempit

Timnas Amin Kritik Kebijakan Hilirisasi, Bahlil: Pikirannya Jangan Sempit

Whats New
Sebagian Besar Serangan Siber ke Perusahaan akibat dari Kelalaian Manajemen

Sebagian Besar Serangan Siber ke Perusahaan akibat dari Kelalaian Manajemen

Whats New
Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com