Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CT: Kultur Kita Tidak Dukung "Good Governance"

Kompas.com - 04/12/2013, 14:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung (CT) mengatakan, penerapan good governance dari suatu perusahaan bukan sekadar laporan keterbukaan publik yang tersiar di media.

"Kalau GCG itu yang penting ada dana CSR, akuntabilitas wajar tanpa pengecualian, transparansi diumumin di koran-koran. Enggak ada gunanya kalau semata-mata buat checklist saja. Itu juga bisa dibuat-buat," kata CT dalam Risk and Governance Summit 2013, di Jakarta, Rabu (4/12/2013).

Menurut CT, penerapan good governance dimulai dari diri sendiri dengan hati nurani, kemudian ke lingkup masyarakat terdekat, lingkungan perusahaan, dan kemudian lingkungan bernegara.

Ia pun berharap ada aturan GCG yang dibuat agar orang-orang bertindak jujur sesuai hati nurani, bahwa yang dilakukan benar atau salah. Sayangnya, kultur "hantaran" orang-orang Indonesia, menurutnya, acapkali merancukan antara tindakan suap atau silaturahmi. Dengan demikian, terciptanya good governance pun masih terdampak kultur.

"Kulturkita tidak mendukung adanya good governance. Contoh ngurus KTP terus ngasih ke pengurus RT/RW, itu dianggap bagian dari berbagi. Karena pola pikirnya ini, orang sudah capek-capek ngurusin kita ke RT/RW jadi ngasih Rp 10.000 itu dianggap bukan sesuatu yang salah," kata bos CT Corp ini.

"Lalu, menghantarkan hantaran misalnya dari dirut bank ke direktur bank memberi kue ultah atau parcel, itu dianggap wujud silaturahmi bukan merupakan gratifikasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com