Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatah Premium Tahun Ini Sisa 1 Juta Kiloliter

Kompas.com - 05/12/2013, 14:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat pengguna bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi semakin menghemat pengeluarannya, setelah pemerintah menaikkan harga pada Juni 2013. Hal ini terlihat dari menurunnya konsumsi premium tahun ini.

Vice President Fuel Retail PT Pertamina (Persero) Muhammad Iskandar mengatakan, hingga akhir Desember 2013, masih ada sisa 1 juta kiloliter premium.

"Kemarin dengan kenaikan harga BBM, pertumbuhan (konsumsi) premium teredam. Sebelumnya kenaikan 9,7 persen (2012), sekarang 4,7 persen. Makanya kuota premium akan sisa 1 jutaan," kata dia ditemui di kantor Kementerian BUMN dalam sosialisasi RFID, di Jakarta, Kamis (5/12/2013).

Ia mengatakan, premium yang disubsidi tahun ini sekitar 30 juta kiloliter. Sementara itu, solar disubsidi sekitar 15,7 juta kiloliter. Iskandar optimistis, premium dapat dihemat hingga akhir tahun.

Namun, hal berkebalikan terjadi untuk solar. Hal ini disebabkan lantaran masih banyaknya penyelewengan solar, yang dilakukan para oknum untuk dijual ke industri. Ia memperkirakan alokasi solar bocor 200.000 kiloliter.

"Nah ini yang kemungkinan diselewengkan karena harganya murah. Industri pakai solar yang harganya Rp 11.000, yang subsidi ini kan Rp 5.500 per liter," terangnya.

"Solar kemungkinan akan melampaui sedikit sekitar 200.000 kiloliter dari pagu 15,7 juta kiloliter kemungkinan akan tembus 15,9 juta kiloliter," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Whats New
PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

Whats New
Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com