Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Kota-kota Termahal bagi Ekspatriat

Kompas.com - 06/12/2013, 07:08 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com -Kota Tokyo, kini tak lagi menjadi kota termahal di dunia bagi pekerja asing. Berdasarkan hasil survei ECA's Cost Living, posisi Tokyo saat ini diambil alih oleh ibukota Venezuela, yakni Caracas.

Ini merupakan kali pertama Caracas menduduki posisi teratas kota termahal dunia, naik dari posisi tujuh pada tahun lalu. Hal tersebut dipicu oleh kenaikan harga barang-barang dan jasa yang sering digunakan oleh ekspatriat di kota tersebut sebesar 60 persen.

Memang, belakangan, Venezuela mengalami lonjakan tingkat inflasi tertinggi di dunia akibat kebijakan yang ditetapkan pemerintah. Sebut saja kebijakan untuk mengontrol harga yang menyebabkan tidak adanya insentif bagi produsen lokal sehingga menyebabkan berkurangnya pasokan barang. Selain itu, pemerintah Venezuela juga memperketat kontrol nilai tukar mata uang asing. Pemerintah membatasi akses warga terhadap dollar yang kemudian berdampak pada lonjakan harga barang-barang impor.

Posisi kedua kota termahal dunia diduduki oleh Luanda, ibukota Angola. Tingginya harga barang dan jasa di kota ini dipicu oleh tingginya pajak dan aksi monopoli yang dilakukan sejumlah elit politik terhadap sektor-sektor tertentu.

Sementara, Oslo di Norwegia berada di posisi tiga. Sedangkan Juba di Sudan Selatan berada di posisi empat. Di posisi lima terdapat kota Stavanger di Normegia. Lalu, sejumlah kota di Swiss seperti Zurich, Jenewa, Bern dan Basel berada di posisi enam hingga sembilan.

Bagaimana dengan Tokyo? Saat ini, Tokyo berada di posisi 10. Meski demikian, kota ini masih merupakan kota termahal bagi ekspatriat di kawasan Asia.

Survei ini membandingkan harga sejumlah barang dan jasa yang sering dibeli oleh para pekerja asing di 440 negara dunia. Termasuk di dalamnya pakaian, makanan, minuman, dan rokok.

Peringkat ini tidak meliputi akomodasi, biaya sekolah, dan pembelian mobil.(Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Whats New
Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Whats New
PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi 'Rest Area' Tol

PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi "Rest Area" Tol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com