Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengangkat Keunikan Malang Lewat Soak Ngalam

Kompas.com - 07/12/2013, 18:18 WIB

Aksi penjiplakan itu tentu sangat merugikan bisnisnya. Sebab, produk jiplakan itu menggunakan bahan berkualitas rendah sehingga menurunkan kualitas produknya. "Tetapi untuk saat ini orang sudah bisa menilai mana yang asli atau palsu," tutur pria kelahiran Surabaya, 44 tahun silam ini.

Tjandra mengaku ada sisi positifnya juga dari aksi pembajakan itu. Menurutnya, aksi penjiplakan itu membuat produk Soak Ngalam menjadi lebih di kenal di pasaran. Namun demikian, bukan berarti Tjandra tinggal diam. Untuk menghindari terulangnya aksi penjiplakan, ia memutuskan membuka gerai.

Dia bilang, penjiplakan dilakukan karena di tahun 2008 ia hanya memasarkan produk Soak Ngalam di toko-toko aksesori klub sepakbola Arema Malang. "Di tahun 2009, saya buka gerai di Kota Malang, dan pelancong tahu bahwa yang asli ada di gerai ini," ungkapnya.

Dengan memiliki gerai sendiri, ia berharap tidak ada lagi yang bisa mengklaim atau menjiplak karyanya. Keuntungan lain dari membuka gerai membuat penjualan produknya melejit.

Kini, ia sudah memiliki dua gerai yang berpusat di Kota Malang, tepatnya di Jalan Kawi Atas 24 dan Jalan Raya Mulyoagung 03. Untuk memasok kaos ke dua toko ia mempekerjakan sekitar tujuh pengrajin.

Selain di gerainya sendiri, ia juga masih rajin memasok kaos ke toko-toko Arema Malang. "Dalam sebulan 200 pieces langsung habis, malahan bisa habis dalam waktu seminggu," ucapnya.

Tjandra juga rajin memasarkan produknya melalui internet. Bahkan, dia juga membuat website khusus untuk memasarkan produknya.

Selain itu, pemasaran juga dilakukan dengan mengikuti pameran-pemaran wirausaha di seputar Kota Malang. Dengan harga yang lebih murah dibanding kaos-kaos distro, produk kaosnya suskes menggaet banyak pembeli. "Segmen kami tetap anak-anak muda yang suka kaos dan lebih senang dengan budaya bahasa Walikan Malang yang kembali update," katanya.

Untuk menggenjot penjualan, Soak Ngalam juga berencana untuk terus memperbesar tokonya demi kenyamanan pembeli. Dengan dibantu delapan karyawan, Tjandra bisa membuat hingga 10 desain kaos terbaru yang disesuaikan dengan tren di kalangan anak muda. (Pratama Guitarra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com