Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajak Impor Naik, Masyarakat Lebih Rasional Beli HP

Kompas.com - 10/12/2013, 14:09 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi tidak melihat adanya potensi kenaikan penyelundupan sebagai akibat dari diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait kenaikan tarif pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 22.

Menurut Bachrul, pemerintah telah jauh-jauh hari memiliki perangkat aturan untuk mengantisipasi penyelundupan ponsel ilegal.

"Penyelundupan itu sudah kami antisipasi dengan peraturan sebelumnya tentang impor telepon seluler, komputer genggam, dan komputer tablet. Sudah kami atur harus ada IMEI. Penyelundupan bisa kita kurangi, kita sudah lakukan pengamanan di sana," ujar Bachrul di Kantor Kementerian Perdagangan, di Jakarta, Selasa (10/12/2013).

Sebelumya, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 82 Tahun 2012 tentang Ketentuan Impor Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet pada 27 Desember 2012.

Aturan tersebut berlaku mulai 1 Januari 2013, guna menekan importasi ilegal. Oleh karenanya, Bachrul optimistis kenaikan tarif pajak impor tidak akan berpengaruh terhadap meningkatnya penyelundupan ponsel.

Menurutnya lagi, PMK yang baru hanya memindahkan kewajiban pembayaran pajak oleh importir, dari di awal tahun, menjadi setiap kedatangan barang impor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com