Direktur BRI Randi Anto menuturkan, perkebunan dinilai mampu memberi sumbangan langsung maupun tidak langsung terhadap perekonomian masyarakat. Adapun kredit yang disalurkan itu diberikan kepada masyarakat, koperasi, perusahaan BUMN dan perusahaan swasta nasional.
“Dengan total luas lahan lebih dari 1.200.000 ha,” ujar Randi dalam keterangan resminya, Selasa (10/12/2013).
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, per Agustus 2013 total ekspor komoditas pertanian per subsektor pertanian senilai 75 juta dollar AS (0,44 persen) untuk tanaman pangan, hortikultura 230 juta dollar AS (1,33 persen), sedangkan perkebunan mencapai 16.95 miliar dollar AS dengan kontribusi sebesar 98,23 persen.
“Hal ini menggambarkan betapa strategisnya pembiayaan di sektor perkebunan,” ujar Randi.
Selain itu, pembangunan perkebunan terbukti mampu meningkatkan daya saing ekonomi negara. Sebagian besar hasil perkebunan merupakan komoditas ekspor yang sangat besar dalam menyumbang devisa negara, terutama komoditi kelapa sawit, yang merupakan komoditi andalan diluar sektor migas.
“Ini juga mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian khususnya perkebunan,” sambung Randi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.