Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto mengungkapkan, hingga November 2913, pembiayaan baik konvensional maupun syariah telah mencapai Rp 1,7 triliun. Ia berharap jumlah pembiayaan akan senantiasa meningkat.
"Target yang diberikan Rp 2,5 triliun. Perlu diketahui bahwa 6 bulan kemarin gejolak pasar cukup fluktuatif. Itu yang menjadikan sebuah tantangan bagi kami dalam mencapainya," kata Raharjo di kantornya, Rabu (11/12/2013).
Lebih lanjut, Raharjo mengatakan penyaluran pembiayaan SMF dipengaruhi terutama oleh gejolak di industri keuangan, seperti kenaikan harga BBM. Ini memicu kenaikan suku bunga acuan (BI Rate) yang menekan pertumbuhan industri jasa keuangan Tanah Air.
"Itu artinya memang ada tantangan dalam penyaluran. Perbankan sendiri akhirnya melempar kembali kepada debitur KPR mereka. Walau demikian, kami optimis target itu bisa dicapai," kata dia.
Raharjo masih menunjukkan optimismenya perseroan akan mencapai target pembiayaan sebesar Rp 2,5 triliun. Ia pun mengatakan dalam waktu dekat perseroan akan menyalurkan pembiayaan pada sebuah bank konvensional dan sebuah bank syariah, yang diharapkannya dapat mendorong perseroan mencapai target.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.