DI samping itu, nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar AS juga melemah pada hari ini.
Indeks terus menurun, meskipun Bank Indonesia mengumumkan bahwa suku bunga acuannya tetap di level 7,5 persen. Terdapat 84 saham turun, 153 saham tidak berubah harganya dan 105 saham tidak berubah.
Volume perdagangan pada hari ini mencapai 4,14 miliar lot saham senilai Rp 4,33 triliun. Saham-saham yang menjadi top losers adalah AALI (-6,16 persen), GGRM (-3,38 persen), ITMG (-2,79 persen), UNTR (-2,83 persen), INTP (-2,57 persen), dan LPPF (-4,14 persen).
Seluruh indeks sektoral juga memerah pada penutupan perdagangan hari ini, dengan pelemahan dipimpin oleh sektor aneka industri (-1,97 persen), serta sektor keuangan (-1,71 persen).
Bursa saham di kawasan Asia Pasifik pada hari ini sebagian besar juga melemah lantaran investor khawatir terhadap tapering off oleh Federal Reserve. Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,51 persen di posisi 23.218,12
Sementara itu, indeks Nikkei Tokyo juga melemah sebesar 1,12 persen di posisi 15.341,82.
Adapun, nilai tukar rupiah pada hari ini kembali menembus level 12.000 per dollar AS. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan terhadap mata uang AS tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.