Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Geologi Cari Sumber Minyak di Papua

Kompas.com - 13/12/2013, 10:59 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Cadangan minyak bumi dari beberapa sumber yang ada di Indonesia semakin menipis. Untuk itu, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencari sumber minyak bumi di beberapa daerah yang belum terekspos.

Kepala Badan Geologi Dr Ir R Sukhyar mengatakan, selama tahun 2013 ini, Badan Geologi tengah mencari sumber minyak baru di wilayah Indonesia bagian timur. "Kita melakukan survei untuk melakukan assessment evaluasi cekungan-cekungan minyak di bagian timur, khususnya di Papua," kata Sukhyar di Bandung, Jumat (13/12/2013).

Penelitian tersebut hingga memasuki tahun 2014 masih terus berlangsung. Kendati demikian, Sukhyar belum bisa memberikan rincian sumber daya tambahan yang ada di Papua.

"Produksi dan cadangan minyak bumi terus menurun. Lebih besar kita mengambil daripada menambah cadangan. Oleh sebab itu, dalam konteks percepatan temuan cadangan, Badan Geologi mengambil peran," ucapnya.

Lebih lanjut, Sukhyar menjelaskan, Indonesia bagian timur, terutama Papua, ternyata memiliki potensi sangat besar. Pasalnya, negara tetangga seperti Papua Niugini ternyata sudah lebih dulu menemukan sumber-sumber, bahkan sudah mulai memproduksi minyak bumi di bagian negara mereka.

"Papua Niugini sudah ada produksi, tapi di belahan Indonesia belum ada. Selain itu, ada juga di utara Australia yang sudah produksi. Tapi, di bagian kita baru ada di Masala. Itu juga baru dimulai tahun 2018," ungkapnya.

Secara geologi, kata dia, kondisi sumber-sumber minyak bumi di negara tetangga sangat mirip dengan apa yang dimiliki di Indonesia. Untuk itu, Badan Geologi sangat yakin jika Papua memiliki sumber daya alam serupa. "Tapi, kita belum mendapatkan yang signifikan. Kita akan terus melakukan kajian-kajian," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com