Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segmen Asuransi Kendaraan Bermotor Masih Mendominasi Pasar

Kompas.com - 13/12/2013, 17:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyebut setidaknya ada tiga lini asuransi yang tetap mendominasi pasar industri asuransi umum Indonesia di tahun 2014 mendatang, salah satunya asuransi kendaraan bermotor.

"Tiga besar asuransi, yaitu asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti, dan asuransi kesehatan masih tetap mendominasi di tahun 2014," kata Direktur Eksekutif AAUI Julian Noor pada konferensi pers laporan kinerja asuransi umum dan reasuransi di kantornya, Jumat (13/12/2013).

Terkait dengan asuransi kendaraan bermotor, Julian mengatakan terdapat sebuah fenomena di masyarakat Indonesia di mana mereka cenderung membeli mobil atau sepeda motor karena alasan emosional. Tren model menjadi alasan mereka.

"Fenomena masyarakat Indonesia kadang unik dalam pembelian kendaraan bermotor. Kalau harga naik, mereka akan stop sebentar dulu lalu beli. Setiap ada model baru langsung beli. Kecenderungannya mereka membeli karena alasan emosional," ujar dia.

Julian menjelaskan, hingga kuartal III-2013, premi bruto asuransi umum mencapai Rp 33,9 triliun, meningkat 18,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Pertumbuhan terbesar pada premi bruto secara nominal dicapai lini usaha asuransi kendaraan bermotor dengan kenaikan sebesar Rp 1,2 triliun," ungkapnya.

Adapun terkait klaim bruto, asuransi kendaraan bermotor menempati posisi kedua peningkatan tertinggi dengan peningkatan sebesar Rp 978 miliar. Peningkatan tertinggi klaim bruto secara keseluruhan terjadi pada lini asuransi kecelakaan dan kesehatan sebesar Rp 1 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com