Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Melaju Ditopang Data Industri

Kompas.com - 17/12/2013, 07:31 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Saham-saham di Wall Street berakhir naik pada Senin (16/12/2013) waktu setempat (Selasa pagi WIB), menyusul sebuah laporan kuat produksi industri AS yang datang sehari sebelum pertemuan kebijakan Federal Reserve yang banyak diantisipasi.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 129,21 poin atau 0,82 persen pada 15.884,57. Indeks berbasis luas S&P 500 menguat 11,22 poin atau 0,63 persen ke posisi 1.786,54, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 8,54 poin atau 0,71 persen menjadi 4.029,52.

Produksi industri AS melonjak 1,1 persen pada November, Federal Reserve melaporkan, dengan manufaktur menunjukkan kenaikan bulanan keempat berturut-turut.

Laporan produksi industri yang kuat datang menjelang pertemuan dua hari komite kebijakan moneter The Fed. The Fed akan mempertimbangkan apakah ekonomi cukup kuat untuk mengurangi program stimulusnya 85 miliar dollar AS per bulan.

Bill Lynch, direktur investasi pada Hinsdale Associates, mengatakan saham-saham di posisi yang baik untuk reli setelah S&P 500 turun 1,7 persen pada pekan lalu.

"Mungkin pasar menggunakan ini sebagai kesempatan bagi investor yang sahamnya terlalu sedikit untuk menambah posisi mereka," kata Lynch.

Asuransi AIG naik 1,1 persen setelah mengumumkan penjualan unit sewa guna usaha pesawatnya International Lease Finance Corp. kepada AerCap dari Belanda senilai 5,4 miliar dollar AS.

AerCap melonjak 33,1 persen karena pengumuman tersebut, yang akan melihatnya menjadi perusahaan sewa guna usaha penerbangan terbesar di dunia.

Perusahaan semikonduktor Avago Technologies melonjak 9,8 persen setelah mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi LSI Corp. sebesar 6,6 miliar dollar AS. LSI naik 38,6 persen.

Sementara komponen Dow, ExxonMobil naik 2,0 persen setelah Goldman Sachs menaikkan peringkat sahamnya menjadi "beli" dari "netral". Exxon terlihat "murah" dibandingkan dengan valuasi bersejarah dan prospek produksi perusahaan telah membaik, kata Goldman.

Google naik 1,2 persen setelah tracker industri eMarketer mengatakan unit YouTube-nya akan mengumpulkan 5,6 miliar dollar AS dari iklan tahun ini. Secara terpisah, Google membeli pengembang robot Boston Dynamics, menurut orang yang dekat dengan materi tersebut.

Situs media sosial Twitter turun 4,1 persen, menyusul penurunan peringkat dari Wells Fargo dan SunTrust Robinson Humphries. Wells Fargo mengatakan keterlibatan pengguna tidak sebesar pengiklan mungkin keinginan. SunTrust menyebut valuasi perusahaan "meregang", menurut Barrons.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com