Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis mengungkapkan pihaknya telah menerima surat dari LPS, yang meminta ada rapat konsultasi. Meski tidak ada penjelasan mengenai tema yang akan dibahas, Harry menyebutkan bahwa LPS ingin berkoordinasi mengenai penyuntikan modal kepada Bank Mutiara.
"Dari informasi, Bank Indonesia telah meminta LPS untuk minta izin kepada DPR agar Bank Mutiara bisa memperoleh tambahan modal. Saat ini CAR di bawah 8 persen atau di bawah ketentuan Bank Indonesia," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (18/12/2013).
Diperkirakan, agar CAR Bank Mutiara kembali ke 8 persen, dibutuhkan dana sekitar Rp 800 miliar. "Namun, BI meminta agar CAR Bank Mutiara bisa mencapai 14 persen sehingga butuh suntikan modal Rp 1,5 triliun," ucap Harry.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah Komisi XI DPR akan menyetujui permintaan itu.
Saat coba dikonfirmasi, Sekretaris Perusahaan LPS, Samsu Adi Nugroho, tidak memberikan jawaban. Demikian juga dengan Direktur Humas Bank Indonesia Difi A Djohansyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.