Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosowa Rampungkan Terminal Elpiji senilai 70 Juta Dollar AS

Kompas.com - 22/12/2013, 17:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Grup Energi Bosowa melalui anak usahanya PT Bosowa Duta Energasindo merampungkan pembangunan terminal elpiji di Makassar, Sulawesi Selatan. Terminal elpiji yang menelan biaya 70 dollar AS setara sekitar Rp 857,5 miliar tersebut diresmikan oleh Menteri Perindustrian, MS Hidayat, kemarin Sabtu (21/12/2013).

Chief Executive Officer Bosowa Erwin Aksa menuturkan, terminal ini berkapasitas hingga 10.000 metrik ton gas. Selain itu, terminal dilengkapi fasilitas dermaga dan truk pengangkut yang mampu mendistribusikan elpiji hingga 2.000 metrik ton per hari dan mampu memenuhi kebutuhan elpiji di Sulawesi Selatan hingga 700 metrik ton per hari.

“Kebutuhan energi secara khusus di Sulawesi Selatan seperti gas dan listrik kian meningkat tajam seiring tingginya permintaan konsumsi masyarakat maupun industri. Kebutuhan energi akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Bosowa hadir untuk mengantisipasi itu,” ujar Erwin dalam keterangan resminya.

Hadir juga dalam peresmian tersebut, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Founder Bosowa Aksa Mahmud, Managing Director Bosowa Sadikin Aksa, jajaran direksi dan manajemen Bosowa, serta Muspida Tingkat I Sulawesi Selatan.

Sebagai informasi, Bosowa juga telah mengoperasikan pembangkit listrik di Jeneponto (Sulsel) melalui PT Bosowa Energy. Perusahaan ini memproduksi listrik berkapasitas 2 x 125 MW. PLTU ini dibangun di atas lahan seluas 1.000 hektare (ha) dan menelan investasi sekitar 350 juta dollar AS. Saat ini, PT Bosowa Energi sedang menjajaki pembangunan PLTU Tahap II berkapasitas 2X125 MW di Jeneponto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com