Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rano Karno: Pengangguran di Banten Cukup Banyak

Kompas.com - 23/12/2013, 15:52 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur Banten Rano Karno mengakui kalau jumlah pengangguran di Provinsi Banten masih cukup besar, yakni sekitar 9,90 persen. Rano berharap investasi dari industri yang berkembang di Banten dapat diandalkan dalam membentuk perekonomian dan penyerapan tenaga kerja.

"Nilai investasi yang cukup besar tersebut diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Banten, tetapi juga dapat memberikan kontribusi terhadap pengurangan jumlah pengangguran di Provinsi Banten yang sementara ini masih cukup besar, yaitu mencapai 9,90 persen," kata Rano saat menyampaikan sambutannya dalam acara peresmian pabrik baja terpadu PT Krakatau Posco di Cilegon, Banten, Senin (23/12/2013).

Hadir dalam acara tersebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Perindustrian MS Hidayat, perwakilan PT Posco, dan perwakilan pemerintah Korea Selatan.

Rano mengatakan, Pemprov Banten berterima kasih kepada PT Krakatau Posco yang menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan membangun pabrik baja di Banten. Investasi yang rencananya akan ditanamkan proyek PT Krakatau Posco ini, katanya, cukup besar, yakni sekitar Rp 6 miliar dollar AS. Politikus PDI Perjuangan ini juga mengatakan bahwa perkembangan iklim investasi di Banten cukup baik.

"Banten selalu berada dalam peringkat lima besar di tingkat nasional sebagai tujuan berinvestasi," ujarnya.

Mengenai industri baja, dia mengatakan kalau pengelolaan baja merupakan salah satu industri unggulan Banten di samping empat industri lainnya, yakni petrokimia, produk tekstil, alas kaki, dan makanan. Menurut data Badan Pusat Statistik pada 2012, kata Rano, hampir separuh PDRB Banten, yaitu sebesar 45,95 persen, didominasi oleh sektor industri pengolahan.

"Oleh sebab itu, wajar apabila sektor industri pengolahan dapat terus ditingkatkan," ucapnya.

Dia juga mengatakan, industri besar dan menengah di Banten sampai saat ini berjumlah 1.694 unit dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 474.521 orang yang berkonsentrasi di Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, dan Kota Tangsel.

"Sedangkan jumlah industri kecil sampai saat ini berjumlah 96.367 unit yang menyerap tenaga kerja sebanyak 676.484 orang," kata Rano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com