Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMI Akan Gelar RUPSLB Kedua 10 Januari 2014

Kompas.com - 24/12/2013, 14:42 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) resmi akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) ke dua Januari 2014 mendatang.

RUPSLB itu merupakan lanjutan RUPSLB BUMI yang gagal memperoleh kuorum pada 20 Desember 2013 kemarin.

"Kami telah menginformasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa RUPSLB ke dua BUMI akan digelar Jumat, 10 Januari 2014," ujar Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI melalui pesan singkatnya.

Pekan lalu, BUMI gagal memperoleh kuorum untuk meloloskan tiga agenda RUPSLB. Agenda pertama, tersebut adalah persetujuan pengalihan saham-saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) milik BUMI.

Agenda kedua, menjaminkan dan mengalihkan sebagian besar harta kekayaan perseroan. Ke tiga, perubahan struktur modal saham dan perubahan serta penegasan seluruh anggaran dasar (AD) BUMI.

Ketiga agenda tersebut, berkaitan dengan restrukturisasi utang BUMI kepada China Investment Corporation (CIC). Perseroan gagal kuorum lantaran pemegang saham yang datang hanya mereprentasikan 24,38 persen dari total pemegang saham yang sah.

Sementara itu, untuk meloloskan agenda pertama, BUMI harus memperoleh 50 persen suara sah. Agenda ke dua memerlukan 65 persen suara sah, dan agenda ke tiga perlu 75 persen suara.

Dileep berharap, di RUPSLB ke dua ini pihaknya akan memperoleh kuorum. Jika tidak kuorum juga, maka BUMI akan meminta kepada OJK untuk menentukan prosentase kuorum. (Amailia Putri Hasniawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com