"Sudah diputuskan pada saat rapim tadi, tapi saya masih belum mau ngomong," kata dia.
Dahlan belum bisa mempublikasikan keputusan terkait open access lantaran harus menyampaikan hal itu terlebih dahulu ke masing-masing direksi yang berkepentingan. "Saya enggak mau ngomong apapun, nunggu habis bicara dengan mereka. Saya mau cek hari ini, (mereka) sudah masuk kantor belum," ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan protes yang rencananya akan disampaikan oleh Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN, matan Dirut PLN itu tidak ambil pusing. Menurut Dahlan, tidak masalah jika mereka melayangkan protes terkait open access tersebut. Ia pun belum tahu pasti apakah nota protes sudah sampai mejanya. "Mungkin sudah di sekretariat," kata Dahlan.
Sebelumnya, Wakil Ketua FSP BUMN Tri Widodo menegaskan, serikat pekerja bakal melayangkan nota protes kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan, menyusul rencana akuisisi PT Perusahaan Gas Negara (PGN) oleh PT Pertagas. "Kita tengah konsep suratnya, nota protes," kata Tri, di Jakarta, Selasa (31/12/2013).