Ini adalah kali keempat, neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus setelah Maret, Agustus, dan Oktober sepanjang tahun 2013.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, surplus perdagangan ini menunjukkan gambaran perekonomian yang semakin baik bagi Indonesia. “Neraca perdagangan November 2013 mengalami surplus dari sisi nilai sebesar 776,8 juta dollar AS,” ungkap Suryamin, di Jakarta, Kamis (2/1/2014).
Suryamin mengatakan, surplusnya nilai perdagangan Indonesia lebih banyak disumbang oleh sektor nonmigas sebesar 1,97 miliar dollar AS, walaupun sektor migas mengalami defisit sebesar 1,19 miliar dollar AS.
Ekspor November 2013 mencapai 15,93 miliar dollar AS, atau mengalami peningkatan sebesar 1,45 persen dibanding Oktober 2013 yang sebesar 15,69 miliar dollar AS. Namun, jika dibanding November 2012, ada penurunan sebesar 2,40 persen.
Peningkatan ekspor November 2013 disebabkan naiknya ekspor nonmigas sebesar 1,51 persen dari 12,99 miliar dollar AS menjadi 13,18 miliar dollar AS.
"Peningkatan terbesar ekspor nonmigas November 2013 terhadap Oktober 2013 terjadi pada lemak dan minyak hewani/nabati sebesar 655 juta dollar AS, naik 41,58 persen. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada mesin/peralatan listrik sebesar 138,1 juta dollar AS, turun 14,70 persen," jelas Suryamin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.