Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melaju di Sesi II, IHSG Berhasil Lepas dari Zona Merah

Kompas.com - 08/01/2014, 16:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ternyata berhasil lolos dari zona merah, setelah pada penutupan menguat sebesar 23,49 poin atau 0,56 persen di posisi 4.199,29.

Penguatan tersebut juga seiring dengan rencana pemerintah menerbitkan obligasi global senilai 4 miliar dollar AS untuk mengantisipasi memburuknya perekonomian, karena the Fed memangkas stimulus ekonominya.

Indeks berhasil menguat setelah pada sesi II perdagangan IHSG bangkit dan terus menguat hingga akhir perdagangan. Penguatan ditopang oleh 150 saham yang harganya naik pada hari ini. Sementara itu, 112 saham harganya turun dan 80 saham tidak bergerak.

Indeks mencapai titik tertingginya sesaat menjelang akhir perdagangan sesi II, yakni 4.203,6. Adapun posisi terendah hari ini adalah 4.161,19. Meskipun berhasil naik, namun nilai peerdagangan pada hari ini relatif rendah, sebesar Rp 3,36 triliun dengan volume perdagangan 2,97 miliar lot saham.

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah SQBI (3,28 persen), AALI (6,04 persen), ITMG (2,83 persen), PTBA (2,73 persen), LPIN (5 persen) dan LPPF (2,28 persen).

Dari regional, sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup menguat. Indeks Hang Seng Hong Kong melaju 1,25 persen di posisi 22.996,59. Sementara itu, indeks Nikkei Jepang juga menguat 1,94 persen menjadi 16.121,45.

Nilai tukar rupiah pada sore ini menguat tipis 0,27 persen menjadi Rp 12.229 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com