Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UU Minerba Dijalankan, Penerimaan Pajak Tak Goyang

Kompas.com - 11/01/2014, 15:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Fuad Rahmany mengatakan, tak khawatir penerimaan pajak dari sektor pertambangan merosot tajam dengan implementasi UU No.4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba).

Penerimaan pajak dari sektor tambang pun diperkirakan tetap tumbuh, dan hanya mengalami penurunan pertumbuhan 0,01 persen.

“Penerimaan pajak pasti berkurang, tapi jangan gara-gara itu kita tidak melakukan,” kata Fuad, di Jakarta, Sabtu (11/1/2014).

Fuad menjelaskan sikapnya itu bukan diartikan sebagai sikap berseberangan dengan pemerintah. Sebagaimana diketahui, pemerintah meminta saran dari ahli hukum tata negara Yuzril Ihza Mahendra untuk memberikan jalan keluar mengingat dampak yang ditimbulkan dari implementasi aturan minerba.

Menurut perhitungan Fuad, jika aturan minerba diterapkan, pajak sektor pertambangan hanya berkurang sekitar Rp 3 triliun per tahun. Sementara itu, bea keluar komoditas tambang berkurang sekitar Rp 5 triliun per tahun.

“Total ya sekitar Rp 12 – Rp 14 triliun. Enggak besar. Tapi kan ada hal-hal lain yang harus kita pikirkan,” sambung Fuad.

Hal tersebut, lanjut Fuad, adalah tujuan dari aturan minerba itu sendiri, yang menurut Fuad bertujuan untuk menyelamatkan negara dari pengerukan dan ekspoitasi tambang yang gila-gilaan.

Fuad pribadi menyarankan, agar pemerintah menata terlebih dahulu sektor pertambangan, seperti perijinan, dan sebagainya. Baru kemudian membuka lagi untuk perusahaan tambang.

“DJP enggak khawatir dengan UU minerba dan itu bagus laksanakan aja gitu loh. Kenapa sih ada keraguan. Kalau kita kehilangan pajak ya enggak apa-apa. itu tambang kita kan enggak ilang juga. Jadi jangan hanya lihat pajak aja, kita kan lihat negara,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com