"Selama masa-masa ini kekhawatiranya adalah pemerintah terlalu banyak berpolitik daripada mengurus negara," kata dia di Jakarta, Rabu (15/1/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi ini sangat tidak baik bagi dunia usaha. Hal itu lantaran bagi pengusaha, yang paling penting adalah kepastian berusaha. Natalia menambahkan, pemerintah boleh mengeluarkan kebijakan apapun untuk membuat ekonomi tumbuh. Tetapi, ia juga menyarankan agar kebijakan tersebut tak berubah-ubah.
"Kalau keputusan sudah dibuat ya jangan digonta-ganti. Kayak terakhir itu kan elpiji naik sebentar, kemudian turun lagi. Maksudnya apa gitu?" ujarnya.
Natalia mengatakan, Pemilu adalah proses yang mutlak dilewati. Ia pun berharap masyarakat bisa memilih pemimpin yang mempunyai platform dan visi yang jelas.
"Tanggungjawab sebagai pemilih adalah memilih yang benar, sesuai hati nurani, tidak berdasarkan siapa yang bayar," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.