Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2014, 17:51 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) tetap akan eksis sebagai perusahaan gas, dan memiliki otonomi sendiri, meskipun pada akhirnya bakal menjadi anak usaha PT Pertamina (Persero).

"Walaupun jadi anak usaha Pertamina, PGN tidak bubar, tetap eksis, punya otonomi khusus, karena ada perjanjian shareholder," tegas Dahlan di kantornya, Kamis (15/1/2014).

Menurutnya, ke depan Indonesia harus menjadi negara modern, dan tidak bisa bertumpu lagi mengandalkan elpiji. Oleh karena itu, akuisisi menjadi penting, karena dengan akuisisi perusahaan energi memiliki power untuk menjadi perusahaan raksasa.

Sayangnya, Dahlan belum memberikan banyak pandangannya mengenai saham publik yang ada di PGN. Menurutnya, itu adalah bagian yang harus dikaji. Namun, ia menegaskan dengan akuisisi ini otomatis persoalan open access selesai dengan sendirinya.

Ia memastikan, Kementerian BUMN akan mengambil opsi yang paling profesional berdasarkan kajian yang dilakukan PT Bahana Sekuritas dan PT Danareksa.

"Semakin cepat (keluar hasil kajiannya) semakin baik, karena kita menuju negara modern," tuturnya.

Mantan Dirut PLN itu menambahkan, pembahasan soal akuisisi sudah berlangsung beberapa kali. Pertama, kata Dahlan, lewat BBM Group, antara dirinya dengan Dirut Pertamina dan Dirut PGN. Pembahasan kedua yakni rapat pertama yang dilakukan di kantor Kementerian BUMN, dan dihadiri pejabat eselon 1, serta direksi lengkap dari Pertamina dan PGN.

Adapun rapat kedua, lanjutnya, dilakukan di kantor pusat Pertamina tanpa kehadiran pihak PGN. Rapat ketiga, akan dilakukan di PGN tanpa dihadiri pihak Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com