Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Perusahaan Mengecewakan, Wall Street Merah

Kompas.com - 17/01/2014, 07:05 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Saham-saham di Wall Street berakhir sebagian besar lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), menyusul hasil yang mengecewakan dari sejumlah perusahaan besar, termasuk Citigroup dan Best Buy.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 64,93 poin (0,39 persen) menjadi ditutup pada 16.417,01. Indeks berbasis luas S&P 500 turun 2,49 poin (0,13 persen) menjadi 1.845,89, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik tipis 3,80 poin (0,09 persen) menjadi 4.218,69.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran mingguan turun menjadi 326.000, sementara harga konsumen inti -- yang mengecualikan harga energi dan pangan yang volatil -- naik hanya 0,1 persen pada Desember.

"Angka-angka ekonomi besar, tetapi kami ingin melihat itu ditindaklanjuti dalam hasil-hasil perusahaan," kata Jack Ablin, kepala investasi di BMO Private Bank.

Pengecer elektronik Best Buy anjlok 28,6 persen setelah mengatakan penjualan toko yang sama pada November-Desember 0,8 persen lebih rendah dari musim belanja liburan tahun sebelumnya.

Citigroup merosot 4,4 persen setelah labanya datang di 82 sen per saham, jauh di bawah 96 sen yang diperkirakan oleh para analis. Hasil itu dirusak oleh pendapatan yang lebih rendah dari perdagangan fixed-incomedan pembiayaan perumahan.

Anggota Dow, Goldman Sachs, turun 2,0 persen meskipun mencatat laba 4,60 dollar AS per saham, jauh di atas 4,21 dollar AS yang diproyeksikan oleh para analis. Para analis kecewa bahwa pendapatan perdagangan Goldman tidak lebih kuat.

Yahoo kehilangan 1,8 persen, karena direktur operasinya Henrique de Castro mengundurkan diri di tengah spekulasi pendapatan iklan perusahaan internet itu tidak membaiki cukup cepat.

Situs jejaring online LinkedIn naik 6,7 persen karena laporan bahwa pihaknya menyewa seorang eksekutif baru untuk memimpin operasinya di China.

Perusahaan angkutan kereta api CSX kehilangan 6,8 persen setelah menghasilkan laba 42 sen per saham meleset satu sen dari ekspektasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com