Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, Rupiah Variatif dalam Tekanan Pelemahan

Kompas.com - 17/01/2014, 07:47 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Jumat (17/1/2014). Variatifnya data perekonomian Amerika Serikat tidak sepenuhnya melemahkan posisi dollar AS terhadap rupiah.

Dollar AS tergelincir versus yen setelah data pemerintah menunjukkan inflasi indeks harga konsumen (CPI) AS masih tetap berada di bawah target 2 persen dari The Federal Reserve. Mengutip tim riset Monex Investindo Futures, data tersebut mendukung rencana The Fed mempertahankan suku bunga pada rekor terendah.

Indeks harga konsumen tumbuh 0,3 persen pada Desember 2013. Sedangkan inflasi inti CPI hanya naik tipis 0,1 persen akibat rekor penurunan pada harga komoditas medis. Pada perdagangan sebelumnya, positifnya rilis data AS berupa kenaikan NY empire state manufacturing index dan MBA mortgage application serta laporan Beige Book The Fed menambah sentimen positif bagi dollar AS dan tentu saja membuat rupiah kembali terkapar.

Di sisi lain, laju yen masih melemah. Begitu pula poundsterling dan euro yang sedikit melemah dengan adanya rilis kenaikan inflasi Jerman dan penurunan neraca perdagangan Italia, memperkuat nilai tukar dollar AS. Laju Rupiah berada di bawah support Rp 12.095 per dollar AS. Riset Trust Securities memerkirakan rupiah berada di rentang Rp 12.128-12.095 per dollar AS dalam kurs tengah Bank Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com