Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPK Dukung Transparansi BUMN

Kompas.com - 17/01/2014, 11:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hendra Ristriawan mengatakan, kerjasama BPK dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait pemeriksaan dan pengelolaan uang adalah demi mendukung transparansi dan mencegah tindak korupsi. Hendra mengatakan dalam Pasal 10 Undang-Undang tentang Pengelolaan dan Tanggung Jawab Negara, BPK memiliki wewenang dala, mengakses berbagai data.

"Undang-undang itu memberikan kewenangan kepada BPK untuk mengakses data di berbagai lokasi dan tempat. Termasuk barang dalam kendali entitas yang diperiksa BPK dalam pengelolaan keuangan negara," kata Hendra di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (17/1/2014).

Lebih lanjut, Hendra menjelaskan, kerjasama kedua belah pihak adalah dalam rangka pengelolaan sistem informasi dalam pengelolaan data. Kerjasama ini juga sekaligus mendukung transparansi dan akuntabilitas.

"Ini upaya untuk menuju transparansi dan akuntabilitas. Ini tidak menambah atau mengurangi kewajiban masing-masing pihak untuk bersama-sama mewujudkan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara sesuai fungsinya masing-masing," ujar dia.

Hendra mengungkapkan sinergi yang terjalin antara pihak pengelola dan pemeriksa diyakini akan membuat pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara akan semakin baik. Selain itu, akan terwujud pula eksistensi masing-masing pihak pengelola dan tanggung jawab negara.

Seperti diberitakan, kerjasama Kementerian BUMN dengan BPK tersebut dilakukan guna mencegah korupsi dalam proyek-proyek perusahaan-perusahaan BUMN. BPK akan melakukan pengawasan aturan. Adapun BUMN dianjurkan agar pembayaran kontrak dilakukan melalui transaksi perbankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 23 Juni 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Minggu 23 Juni 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Pendaftaran Lowongan Kerja PT KAI Dibuka, Ini Linknya

Pendaftaran Lowongan Kerja PT KAI Dibuka, Ini Linknya

Whats New
Harga Emas Antam Naik Rp 13.000 Per Gram Selama Sepekan

Harga Emas Antam Naik Rp 13.000 Per Gram Selama Sepekan

Whats New
Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk 'Manajer Rp 1 Miliar', Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk "Manajer Rp 1 Miliar", Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Whats New
[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Spend Smart
Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Earn Smart
Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Whats New
Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Work Smart
AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

Whats New
Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Whats New
Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com