Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirikan Asuransi Jiwa, Astra Gandeng Aviva

Kompas.com - 17/01/2014, 14:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk dan Aviva plc menandatangani kesepakatan pembentukan joint venture bernama Astra Aviva Life, dengan kepemilikan 50:50. Perusahaan patungan itu akan menawarkan dan memasarkan produk asuransi jiwa di Indonesia.

“Astra Aviva Life memiliki potensi untuk dapat bersaing di pasar asuransi Indonesia. Dengan kompetensi Aviva di bidang asuransi, Astra Aviva Life diharapkan akan menciptakan nilai tambah bagi para pelanggan, karyawan serta stakeholders untuk jangka panjang, ujar Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto dalam keterangan resminya, Jumat (17/1/2014).

Menurut Prijono, pendirian Astra Aviva Life ini sesuai dengan strategi Astra untuk terus melakukan ekspansi dan diversifikasi usaha. Yaitu dengan memasuki lini bisnis baru yang berpotensi untuk berkembang.

Joint venture Astra Aviva Life sejauh ini masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah mendapat persetujuan, Astra Aviva Life akan menjadi preferred provider berbagai produk asuransi jiwa kepada Astra dan anak perusahaanya.

Produk asuransi jiwa Astra Aviva Life nantinya akan ditawarkan melalui beberapa anak perusahaan Astra, termasuk Bank Permata. Joint venture ini juga akan menawarkan produk asuransi jiwa kepada masyarakat Indonesia melalui digital channel, agen dan rekanan.

Sementara itu Group Chief Executive Officer Aviva plc Mark Wilson mengatakan Astra merupakan perusahaan dengan reputasi, dan merupakan partner yang ideal bagi Aviva di salah satu pasar dengan pertumbuhan asuransi jiwa tercepat di dunia.

"Kerjasama ini akan menciptakan growth opportunity dan menggarisbawahi komitmen Aviva di Asia dan mendukung strategi Cash Flow Plus Growth Aviva. Kerjasama ini baik untuk Aviva, baik untuk Astra dan baik untuk pelanggan kami,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com