Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Politik, Hatta Tetap Optimistis Ekonomi Indonesia Sesuai Target

Kompas.com - 21/01/2014, 13:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Koordinator  Bidang Perekonomian Hatta Rajasa tetap optimistis perekonomian Indonesia tetap tumbuh di kisaran 5,7 persen meski ada tekanan dari perekonomian global, dan domestik. Jika kebanyakan para pelaku usaha khawatir tahun pemilu akan memberikan ketidakpastian usaha, sehingga mereka memilih wait and see, Hatta justru mendorong mereka untuk segera melakukan investasi dan ekspansi.

“Mari kita lihat bersama apakah betul ada sebuah kegelisahan menyongsong tahun politik atau justru kegembiraan. Meski, kadang-kadang kegembiraan juga membawa kelengahan. Tapi dari sisi apapun, tahun politik ini tahun penting bagi kita,” kata Hatta dalam pembukaan Indonesia Investor Forum 3, di Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Tahun politik menjadi penting menurut Hatta, lantaran pada tahun setelahnya yakni 2015, Indonesia akan memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pelaku ekonomi akan memasuki tahun produksi, tahun daya saing.

Tahun 2014 ini, lanjut dia, perekonomian global sudah mulai membaik meski ada sedikit tekanan. Tapering off dari Amerika Serikat sedikit banyak memberikan sentimen negatif pagi pelaku pasar.

Sementara itu, kondisi internal juga masih menemui sejumlah kendala seperti infrastruktur dan perijinan. Selain itu, di internal ada defisit neraca transaksi berjalan. Beban subsidi energi yang besar terus meningkat karena trend kebutuhan naik, di sisi lain terjadi penurunan produksi. Ini, sebut Hatta, karena struktur industri yang lemah sehingga perlu adanya reformasi struktural.

“Sebagai Menko saya masih optimistis karena kita memiliki sejumlah peluang, kesempatan, resources. Perbaikan neraca perdagangan tiga bulan terkahir, saya yakin akan berlanjut di 2014. Daya beli domestik masih tinggi. Tahun pemilu akan mendorong sektor riil. Ada spending besar domestik, walaupun tahun pemilu harus kita kelola dengan baik,” kata Hatta.

"Indonesia akan mendapatkan stabilitas ekonomi di 2014. Kita tetap akan tumbuh di tengah krisis. Kesuksesan pelaksanaan pemilu menunjukkan masyarakat sudah dewasa dan bertanggunjawab. Saya sebagai salah satu politisi juga percaya pemilu tidak akan menyebabkan gangguan pada arah ekonomi. Kita akan tumbuh di kisaran 5,7 persen," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com