Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI dan BRI Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana

Kompas.com - 21/01/2014, 18:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua bank BUMN, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) masing-masing memberikan bantuan kepada korban bencana alam di berbagai daerah.

Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi menuturkan, bantuan diserahkan kepada korban bencana banjir di Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Perseroan juga memberikan bantuan untuk korban letusan Gunung Sinabung Sumatra Utara.

“Paket bantuan yang disampaikan adalah berupa mie instan, air mineral, biskuit, makanan bayi, telur, ikan kaleng (sarden), makanan siap saji (kotak) minyak, dan beras,” ujar Tribuana dalam keterangan resminya Selasa (21/1/2014).

Pendistribusian bantuan BNI kepada korban banjir tersebut mulai dilaksanakan sejak hari Sabtu (18/1/2014). Pada saat yang sama, perseroan memastikan bahwa pengamanan atas outlet dan Anjungan Tunai Mandiri atau ATM di daerah terkena bencana diberikan semaksimal mungkin.

Sejauh ini BNI mencatat banjir telah menyebabkan sejumlah outlet dan ATM terendam air, aliran listrik mati, dan akses menuju outlet atau ATM terhalang.

Sementara itu, BRI menyalurkan bantuan sebesar Rp 2,3 miliar untuk para korban bencana di sejumlah daerah. Untuk di Jakarta bantuan diberikan dalam bentuk 6.500 paket makanan siap saji, 600 sarung, serta 30.000 paket sembako di 18 titik pengungsian.

“Kami juga siagakan Posko layanan kesehatan yang telah melayani lebih dari 5.000 pasien, dan bantuan relawan pembersih MCK (mandi, cuci, kakus) di lokasi pengungsian,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali menyebutkan.

Sementara itu, untuk korban bencana Gunung Sinabung, BRI mengirimkan bantuan tikar, selimut, sarung, kaos kaki, sembako, pakaian seragam anak, dan kebutuhan bayi, serta pakaian dalam senilai lebih dari Rp 900 juta.

Bantuan disalurkan melalui posko utama di Kota Kabanjahe dan sebagian lagi disalurkan langsung ke titik – titik pengungsian.

Untuk wilayah Manado, BRI juga telah mengirimkan bantuan antara lain perahu karet, tenda pengungsi, alat penyedot lumpur, rompi pelampung, selimut, sarung serta 1 unit posko pengungsi bekerja sama dengan TNI AL, yang melayani makan dan minum gratis bagi pengungsi, yang secara keseluruhan  bernilai lebih dari Rp 500 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com