JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Muamalat rupanya memiliki punya target menghimpun dana dari kalangan nasabah kaya alias tajir. Bank syariah itu menargetkan, 20 persen dana pihak ketiga (DPK) yang dikelolanya berasal dari nasabah berkantong tebal itu.
Saat ini, layanan nasabah berlabel tajir di Muamalat bernama Tabungan Muamalat Prima. "Tahun ini, kami menargetkan tabungan mencapai Rp 5 triliun. Dari nilai itu, kami berharap 10 persen-20 persen berasal dari Tabungan Muamalat Prima," ucap Meitra N. Sari, Sekretaris Perusahaan Muamalat, kemarin (21/1/2014).
Muamalat Prima merupakan tabungan prioritas bagi nasabah yang ingin mendapatkan bagi hasil yang tinggi bahkan setara dengan deposito.
Meitra juga bilang, pertumbuhan jumlah nasabah Muamalat Prima tahun lalu mencapai 27 persen dari total nasabah Muamalat. Adapun total nasabah Muamalat secara keseluruhan mencapai 3,5 juta. (Issa Almawadi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.