Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Nilai Isu Akuisisi PGN Kurang Terbuka

Kompas.com - 24/01/2014, 11:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Isu akuisisi Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) oleh PT Pertamina (Persero) dinilai kurang terbuka, utamanya yang berkaitan dengan dampak akuisisi terhadap harga saham di pasar modal.

Direktur Investasi Taspen Iman Firmansyah menengarai, hal inilah yang mengakibatkan harga saham PGAS merosot beberapa pekan di awal Januari 2014. "Sesungguhnya kalau lihat posisi, kondisi seharusnya ada January Effect, semua saham mestinya pada bulan ini terdongkrak naik. Nah, terhadap PGAS berbanding terbalik, karena itu tadi, para investor menunggu informasi lebih mendalam mengenai dampak akuisisi," kata Iman dijumpai di sela-sela peluncuran Motas di kantor Taspen, Jakarta, Jumat (24/1/2014).

Sebagai informasi Taspen merupakan salah satu pemegang saham PGAS yang go public di bursa. BUMN lain yang juga menjadi pemegang saham di sana yaitu PT Jamsostek (Persero).

Iman menjelaskan, saat ini saham PGAS di bursa, yang dimiliki Taspen terbilang kecil. Namun, ia tak menyebut angka pasti, lantaran setiap hari ada transaksi atau jual beli atas saham tersebut. "Kalau di sisi kita, kita lihat dulu dampak daripada akuisisi itu nanti terhadap PGN seperti apa. Cuma kita sebagai pemegang saham yang bukan mayoritas rasanya tidak bisa apa-apa karena itu kebijakan pemerintah," ujarnya.

Ia pun tidak terlalu mempersoalkan opsi mana yang akan diambil terkait akuisisi ini. Yang jelas, kata dia, investor menunggu-tunggu keterbukaan informasi mengenai dampak akuisisi terhadap harga saham PGAS di pasar modal.

"Justru itu, kita ingin lihat dampak, terutama dampak keuangan, dampak kinerjanya. Apakah jika diakuisisi Pertamina kinerjanya semakin bagus atau tidak bagus. Kalau semakin bagus, tentunya kita harus mendukung," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Taspen, Iqbal Latanro, enggan berkomentar banyak perihal isu akuisisi tersebut. Sebagai informasi, harga saham PGAS sempat merosot lantaran ada isu akuisisi. Namun, awal pekan ini, Senin, saham PGAS kembali naik ke level Rp 4.695 per saham, setelah DPR menyatakan tak merestui rencana tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com