Agus S Subrata, Direktur Utama Perum Damri, mengatakan telah menyiapkan 44 armada bus untuk memenuhi kebutuhan trayek ke Bandara Halim Perdanakusuma. Namun selama kebutuhan masyarakat belum banyak ke Bandara Halim Perdanakusuma, trayek tersebut belum dibuka.
"Kita lihat kondisi Halim, karena baru satu maskapai, pendapatan belum seberapa," ungkap Agus, di kantor Perum Damri, Kamis (23/1/2014).
Rencananya, Damri akan menyediakan 19 trayek menuju Bandara Halim jika dibutuhkan. Saat ini baru 7 trayek yang siap. "Rencana 19 trayek, kita baru melayani 7 trayek," ungkap Agus.
Agus menegaskan pihaknya tak akan membuat tender untuk trayek di bandara Halim. Pasalnya Damri tak akan membuka lebih banyak lagi trayek mengingat bandara Halim milik TNI Angkatan Udara.
"Nggak benar itu trayek, ide dari kita, kok mau ditenderkan. Disana militer, akses kesana jangan terlampau terbuka," kata Agus. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.