"Tidak usah bekerja selama menunggu gajian," ujar Dahlan di kantor pusat PT Pegadaian, Kamis (30/1/2014).
Dahlan pun pasrah dengan kondisi Merpati saat ini. Pasalnya, jika membayarkan upah pegawainya, maka Merpati tidak bisa lagi menjual aset-asetnya karena sudah tidak ada yang tersisa. Dahlan juga menjelaskan, Merpati tidak bisa lagi mencari pinjaman uang karena masih terlilit utang Rp 6,5 triliun.
"Nggak mungkin juga mencari pinjaman, mau jual nggak ada sisa aset," ungkap Dahlan.
Dahlan pun mengimbau kepada semua pegawai Merpati untuk bersabar sampai dua perusahaan swasta kerja sama operasional (KSO), PT Amagedon Indonesia dan PT Bentang Persada Gemilang, sudah mendapat izin untuk membantu perusahaan BUMN tersebut. KSO tersebut diprediksi mulai efektif membantu Merpati akhir bulan depan.
"Karyawan sabar menunggu KSO itu," ujar Dahlan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.