Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Optimis Kredit Perbankan Tumbuh Baik Tahun Ini

Kompas.com - 30/01/2014, 13:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakin industri perbankan akan tumbuh dengan baik tahun 2014 ini. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan permodalan yang baik ikut menopang pertumbuhan industri perbankan.

Ia mengungkapkan dengan melihat dari rencana bisnis perbankan yang diajukan kepada OJK, pertumbuhan penyaluran kredit perbankan bisa berada pada kisaran 17 hingga 18 persen tahun ini. Kisaran ini lebih tinggi di atas target Bank Indonesia (BI), yakni antara 15 hingga 17 persen.

"Banyak orang memperkirakan jumlah kredit akan turun signifikan. Setelah melihat rencana bisnis bank kami masih melihat optimisme. Saya melihat pertumbuhan kredit berkisar antara 17 hingga 18 persen di tahun 2014 dengan rata-rata pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) tidak terlalu buruk, sekitar 14 persen," kata Muliaman di Hotel Dharmawangsa, Kamis (30/1/2014).

Industri perbankan Indonesia, menurut Muliaman, masih menghadapi tantangan dari sisi likuiditas. Namun demikian, ia tetap yakin pertumbuhan industri perbankan akan tetap terjaga dengan baik walaupun tantangan tetap ada.

"Kita semua masih melihat optimisme sehingga kita masih bisa berharap banyak tahun ini kita bisa saksikan pertumbuhan perbankan cukup baik karena permodalan baik. Kami ingin meyakini akses likuiditas bagi yg kecil-kecil terjaga baik agar isu likuiditas tidak menjadi tekanan baru terhadap industri keuangan Indonesia," ujar dia.

Muliaman menjelaskan yang harus menjadi fokus industri keuangan pada dasarnya adalah bagaimana kembali ke fundamental. "Jika faktor fundamental terjaga, saya optimis perubahan-perubahan akan dilalui dengan baik," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com