Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Terjal Gita Wirjawan di Kabinet SBY

Kompas.com - 01/02/2014, 11:26 WIB

Di Luar Perkiraan

Namun, sinyal berkata lain. Jelang perombakan, Gita Wirjawan terlihat tertunduk lesu saat meninggalkan Istana Negara Jakarta, pada Minggu (16/10/2011). Gita yang ketika itu mengenakan baju safari warna hitam, terlihat meninggalkan Istana seorang diri sekitar pukul 13.20 WIB.

Kelesuan di wajah Gita baru terjawab ketika pada Selasa (18/10/2011), Presiden SBY mengumumkan bahwa Gita Wirjawan menduduki pos baru sebagai Menteri Perdagangan. Sebuah posisi yang sama sekali tak terpikirkan oleh siapapun saat itu.

Menduduki sebagai pos sebagai Menteri Perdagangan, tidak lantas membuat berbagai serangan mereda. Sebaliknya, serangan kepada Gita makin mengganas.

Tak hanya kasus hukum seperti masalah Bank Century, kekisruhan seputar komoditas perdagangan mewarnai hari-hari Gita Wirjawan menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

Mulai harga daging yang tak kunjung turun, harga jengkol yang membubung, kartel bawang putih, hingga yang terakhir adalah kasus impor beras Vietnam.

Terlepas siapa yang di belakang kisruh tersebut, namun hal itu menjadi pertaruhan reputasi Gita Wirjawan sebagai pejabat publik. Beberapa kali Gita meminta pengunduran diri, beberapa kali pula Presiden SBY menolaknya. Dan, setelah mengajukan pengunduran diri yang ketiga kali, barulah permintaan itu dikabulkan.

Dengan melepaskan jabatan sebagai Menteri Perdagangan, mungkin menjadi jalan bagi Gita Wirjawan untuk kembali ke habitatnya sebagai pengusaha dan investor yang akrab dengan komunitas pelaku keuangan global, dan tak lagi berhadapan dengan petualang-petualang politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com