Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Path Jelang Pemilu, Ini Komentar Anak Sulung ARB

Kompas.com - 03/02/2014, 18:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang pemilihan umum (pemilu), para calon presiden dan wakil presiden mulai bermanuver guna menjaring pendukung. Nah, apakah akuisisi jejaring sosial Path oleh Grup Bakrie juga sebagai salah satu strategi calon presiden Aburizal Bakrie (ARB) untuk memupuk suara?

Anindya Novyan Bakrie menyangkal hal tersebut. "(Akuisisi Path) tidak ada hubungannya dengan politik, ini untuk (tujuan) yang lebih besar lagi," ujarnya, Senin (3/2/2014).

Menurut putra sulung Aburizal Bakrie ini, akuisisi Path bisa meningkatkan salah satu sinergi bisnis yang dikembangkan oleh Grup Bakrie, khususnya di bidang telekomunikasi, media, dan teknologi (TMT).

"Kami melihat OTT (over the top) merupakan bisnis masa depan," imbuh Anindya.  

Grup Bakrie memiliki PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang bergerak di bidang telekomunikasi dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) di sektor media. Dengan adanya Path, diharapkan bisnis-bisnis tersebut bisa terdongkrak.

Lebih lanjut, Anindya bilang, Path sudah memiliki platform dan jalur pemasaran sendiri. Dengan demikian, Bakrie tinggal mengembangkan aplikasinya di Indonesia.

"Gantian orang Indonesia berinvestasi di (perusahaan) luar (negeri) untuk bawa kepentingan masyarakat Indonesia supaya lebih produktif," tuturnya.

Seperti diketahui, konsorsium Bakrie Global Ventura membeli sejumlah saham Path senilai 25 juta dollar AS. Anin masih enggan mengatakan porsi saham Bakrie di konsorsium itu. Ia hanya menegaskan, dana yang dikeluarkan Bakrie Global bersumber dari internal perusahaan itu. (Amailia Putri Hasniawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com