Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/02/2014, 07:13 WIB
EditorErlangga Djumena

NEW YORK, KOMPAS.com -Saham-saham di Wall Street jatuh lebih dari dua persen pada Senin (3/2/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB), setelah laporan manufaktur AS secara mengejutkan melemah memicu putaran penjualan lain di tengah kekhawatiran tentang kekuatan ekonomi global itu.

Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 326,05 poin (2,08 persen) menjadi 15.372,80. Indeks berbasis luas S&P 500 turun 40,70 poin (2,28 persen) menjadi 1.741,89 dan indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 106,92 poin (2,61 persen) menjadi 3.996,96.

"Ini adalah awal dari koreksi yang kita telah tunggu-tunggu," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global Capital.

Aksi jual muncul setelah sebuah laporan menunjukkan pertumbuhan sektor manufaktur AS melambat tajam pada Januari. Indeks pembelian manajer Institute for Supply Management (ISM) merosot menjadi 51,3 dari 56,5 pada Desember, tidak jauh di atas 50 tingkat antara ekspansi dan kontraksi.

Cardillo mengatakan, data ekonomi tidak baik, tetapi mencatat bahwa beberapa dari pelemahan dapat dikaitkan dengan cuaca sangat dingin yang menekan konsumsi dan aktivitas lainnya.

Scott Wren, ahli strategi ekuitas senior, mengatakan koreksi saham tak terelakkan setelah investor melakukan penawaran berlebihan pada akhir 2013 karena membaiknya data ekonomi.

"Kami berada dalam pertumbuhan moderat, lingkungan inflasi moderat," kata Wren. "Orang-orang terbawa dengan percepatan ekonomi yang dirasakan."

Wren memperkirakan S&P 500 bisa jatuh ke level 1.700, tetapi merekomendasikan kliennya untuk menggunakan koreksi ini sebagai kesempatan membeli.

General Motors turun 2,3 persen setelah penjualan kendaraan Januari merosot 12 persen, sedangkan Ford turun 2,7 persen setelah penjualan Januarinya turun tujuh persen.

Januari biasanya bulan yang paling sulit untuk penjualan mobil karena ruang pamer kosong setelah penjualan akhir tahun yang besar pada Desember. Tetapi cuaca musim dingin yang luar biasa brutal tahun ini membuat orang di rumah dan bahkan menunda pengiriman penjualan untuk armada pemerintah dan perusahaan.

Saham telekomunikasi tenggelam setelah pemotongan harga oleh AT&T untuk telepon pintar (smartphone) mengangkat kekhawatiran tentang ketangguhan persaingannya. AT&T turun 4,1 persen, Verizon turun 3,4 persen dan Sprint menyerah 5,1 persen. Keduanya, merupakan anggota Dow.

Pfizer adalah satu-satunya anggota dari Dow yang naik, meningkat 0,7 persen setelah mengumumkan data klinis positif terhadap obat palbociclib untuk wanita pasca-menopause karena didiagnosa kanker payudara metastatik lanjut atau yang baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

Whats New
KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

Whats New
BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

Whats New
Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Whats New
ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

Whats New
Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Whats New
Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Spend Smart
Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Whats New
Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Whats New
Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Bisa Dilintasi Mulai Besok

Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Bisa Dilintasi Mulai Besok

Whats New
Bakal Layani LRT Jabodebek dan KCJB, Progres Pembangunan Stasiun Halim Sudah 90 Persen

Bakal Layani LRT Jabodebek dan KCJB, Progres Pembangunan Stasiun Halim Sudah 90 Persen

Whats New
Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Apa Muatannya?

Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Apa Muatannya?

Whats New
Strategi Bos Prodia Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

Strategi Bos Prodia Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

Whats New
KKP Siapkan Aturan Turunan PP Penangkapan Ikan Terukur

KKP Siapkan Aturan Turunan PP Penangkapan Ikan Terukur

Whats New
8 Cara agar Bisnis Kuliner Laris Manis Selama Ramadhan

8 Cara agar Bisnis Kuliner Laris Manis Selama Ramadhan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+