"Merpati sudah lama membawa masalah keuangan yang cukup berat dan pemerintah selalu dapat mengcover masalah ini sehingga tetap bisa beroperasi," kata Saleh dalam keterangannya, Selasa (4/2/2014).
Menurut dia hal itu dimungkinkan karena Merpati dianggap sebagai satu-satunya penerbangan perintis guna dapat menjangkau berbagai daerah yang ada di tanah air terutama daerah terpencil.
"Namun berbeda dengan sekarang dimana banyaknya penerbangan swasta yang sudah beroperasi hampir di setiap wilayah. Jadi memang sudah sepantasnya perusahaan ini berhenti beroperasi karena tidak mungkin lagi mereka dapat mengatasi beban keuangan yang memang sudah kronis," kata dia.
Untuk itu, Saleh meminta pemerintah dalam hal ini kementerian perhubungan segera dapat mengatur agar daerah-daerah yang ditinggalkan Merpati segera dapat diisi oleh maskapai swasta yang ada sehingga masyarakat dapat terlayani bila ingin bepergian. (aco)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.