Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Bangkit, Saham Apple Naik, Microsoft Justru Melemah

Kompas.com - 05/02/2014, 07:24 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com- Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada Selasa (4/2/2014) waktu setempat (Rabu pagi WIB), setelah beberapa hasil kuat perusahaan membantu memicu pemulihan parsial dari kerugian hari sebelumnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 72,44 poin (0,47 persen) menjadi ditutup pada 15.445,24. Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 13,31 poin (0,76 persen) pada 1.755,20, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq menguat 34,56 poin (0,86 persen) menjadi 4.031,52.

Hasil memuaskan dari Michael Kors Holdings dan jaringan restoran Yum Brands memberikan investor kesempatan untuk membeli saham setelah kehilangan lebih dari dua persen pada Senin (3/2/2014).

Mace Blicksilver, direktur Marblehead Asset Management, mengatakan Michael Kors memberikan "hadiah" setelah hasilnya melebihi harapan. Saham pengecer itu melonjak 17,3 persen karena kenaikan 28 persen dalam penjualan toko-tokonya.

Tetapi Blicksilver mengatakan keuntungan di pasar yang lebih luas terutama perdagangan bangkit setelah jatuh pada Senin. "Jika S&P belum berbalik naik, itu akan menjadi tidak biasa setelah mengalami penurunan besar," kata Blicksilver.

Komponen Dow, Microsoft, merosot 0,4 persen setelah menunjuk Satya Nadella sebagai kepala eksekutif perusahaan dan mengumumkan bahwa pendirinya Bill Gates akan mengundurkan diri sebagai ketua dan menjabat sebagai penasihat teknologi.

Perubahan itu dilakukan karena Microsoft bertujuan untuk membangun kehadirannya di "mobile" dan teknologi "cloud-computing" untuk bersaing dengan Apple, Google dan saingan lainnya.

Apple meningkat 1,5 persen setelah sebuah survei industri menunjukkan pangsa pasar telepon pintar (smartphone) AS perusahaan pada kuartal keempat naik menjadi 41,8 persen dari 40,6 persen.

Facebook naik 2,1 persen karena pendirinya Mark Zuckerberg mengungkapkan keyakinannya dalam lanjutan pertumbuhan perusahaan pada ulang tahun ke-10 pendiriannya.

Yum Brands naik 8,9 persen. Pemilik KFC, Pizza Hut dan jaringan restoran lainnya memproyeksi pertumbuhan laba minimal 20 persen pada 2014 setelah mengalami kesulitan atas pasokan ayamnya di China merusak hasil untuk 2013.

Jaringan toserba yang sedang kesulitan JC Penney turun 10,6 persen, setelah penjualannya pada kuartal keempat naik 2,0 persen. Para analis mengatakan perusahaan perlu menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat setelah mengalami penurunan besar.

Perusahaan farmasi Furiex Pharmaceuticals melonjak 129,9 persen setelah mengumumkan hasil yang menjanjikan untuk dua uji klinis pada eluxadoline untuk pengobatan sindrom iritasi usus besar predominan-diare.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com