Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Mencoba "Rebound"

Kompas.com - 05/02/2014, 07:43 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akan mencoba rebound menutup penurunan sejak awal pekan ini, Rabu (5/2/2014).

Kenaikan kembali bursa Wall Street disusul bursa Asia pagi ini menjadi sentimen positif bagi indeks. Bursa Wall Street menguat semalam waktu Indonesia setelah laporan keuangan beberapa perusahaan AS berhasil mengurangi kekhawatiran investor akan performa ekonomi Paman Sam.

Saham Yum! Brands, pemilik KFC dan Taco Bell, reli setelah mencatatkan laba yang lebih baik dari estimasi. Meredanya gejolak pasar keuangan di negara berkembang juga memberikan sentimen positif pasca kejatuhan tajam awal pekan ini. Indeks DJIA naik 0,47 persen, Indeks S&P500 menguat 0,76 persen dan Indeks Komposit Nasdaq naik 0,86 persen.

Kemarin IHSG melempem terseret bursa global. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.367,30 (level tertingginya) menjelang akhir sesi 1 dan menyentuh level 4.320,78 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4.352,26.  Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik.

Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

Riset Asjaya Indosurya Securities memproyeksikan rentang hari ini di level 4.317–4.419. "Menutup perdagangan dengan candle hijau, meskipun angkanya berwarna merah, menunjukkan bahwa IHSG masih berusaha keras untuk bisa melampaui middleband (part of bollingerbands) supaya bisa kembali ke jalur uptrend," sebutnya.

Support IHSG saat ini berada pada 4.317 dan resistance berada pada 4.419 yang harus dicapai supaya bisa kembali menunjukkan keperkasaannya. "Saat ini IHSG mulai berada dalam tahapan konsolidasi, dengan potensi sideways dalam timeframe jangka pendek, sedangkan untuk timeframe jangka menengah masih dalam kondisi uptrend selama tidak menjebol support 4.284," tambahnya.

Adapun beberapa saham pilihan adalah SMCB, ISAT, DSNG, SIDO, CMNP, ASGR, TBIG dan SMMT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com