Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merpati Butuh Rp 200 MIliar untuk Operasional 2 Bulan

Kompas.com - 06/02/2014, 14:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Dahlan Iskan mengatakan, PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) saat ini membutuhkan dana sebesar Rp 200 miliar. Dana tersebut untuk biaya operasional Merpati yang selama ini tertunggak 2 bulan.

"Uang yang diperlukan itu biaya operasi selama 2 bulan, ya sekitar Rp 200 miliar," ujar Dahlan usai Rapat Pimpinan dengan Perum Peruri, Kamis (6/2/2014).

Dahlan menjelaskan, dana segar Rp 200 miliar untuk Merpati tidak bisa didapatkan dari dua perusahaan Kerja Sama Operasional (KSO) PT Bentang Persada Gemilang dan PT Amagedon Indonesia. Karena itu Merpati harus mencari anggaran operasional dari hasil penjualan dua anak perusahaannya kepada Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA).

"Tentu KSO ngga mau menanggung itu, itu yang Merpati cari uang menjual anak perusahaannya ke PPA," jelas Dahlan.

Dahlan menambahkan pihak PPA pun sudah setuju akan membeli dua anak perusahaan Merpati, dan memberikan uang hasil penjualan kepada Merpati. Saat ini nasib Merpati menunggu keputusan dari Menteri Keuangan Chatib Basri untuk mencairkan hasil penjualan dua anak perusahaannya.

"Saya nggak tahu PPA sudah minta izin ke menkeu atau belum, semestinya sudah," papar Dahlan. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com