Hermawan Wijaya, Sekretaris Perusahaan BSDE menyatakan, perusahaannya telah akuisisi mal Epicentrum Walk senilai Rp 297 miliar, dengan luas 14.850 meter persegi. "Iya, ini memang menjadi strategi perusahaan untuk menambah recurring income (pendapatan berulang)," ujarnya kepada KONTAN, Senin (10/2/2014).
Meski demikian, Hermawan mengatakan, akuisisi mal milik Bakrie itu belum bisa mendongkrak recurring income BSDE secara signifikan. Tahun 2013 lalu, BSDE membukukan recurring incomes sebesar Rp 1 triliun. Dengan akusisi Epicentrum Walk, diperkirakan akan menambah sekitar Rp 25 miliar - Rp 30 miliar.
Akan tetapi, perusahaan melihat potensi pusat perbelanjaan tersebut akan cerah, mengingat lokasinya yang strategis. "Lokasinya berdekatan dengan kawasan perkantoran, apartemen, dan berpotensi bagus," tuturnya.
Tak hanya akuisisi mal di kawasan Rasuna itu, BSDE berencana membangun apartemen di semester kedua tahun ini. Sayang, Hermawan enggan menyebut nilai investasi yang akan dikucurkan. Luas apartemen berkisar 5.000 meter-6.000 meter persegi, dan menargetkan membidik pasar menengah ke atas.
Sekadar mengingatkan, di awal 2013 lalu, BSDE telah mengakuisisi kawasan Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan seluas 3 hektare. Nilai akuisisi tersebut mencapai Rp 868,93 miliar. (Cindy Silviana Sukma)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.