Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Kesaksian Yellen, Wall Street Hanya Naik Tipis

Kompas.com - 11/02/2014, 07:11 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Wall Street sedikit lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), sehari menjelang kesaksian pertama Ketua Federal Reserve baru Janet Yellen kepada Kongres, dengan perhatian difokuskan pada bagaimana ia memandang pelemahan lapangan kerja baru-baru ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 7,71 poin (0,05 persen) menjadi berakhir di 15.801,79.

Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup naik 2,82 poin (0,16 persen) menjadi 1.799,84, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 22,31 poin (0,54 persen) menjadi 4.148,17.

Ini akan menjadi kesempatan pertama Yellen untuk menyuarakan pandangan-pandangan ekonominya setelah dipilih menggantikan Ketua Federal Reserve Ben Bernanke, yang mengundurkan diri setelah delapan tahun menjabat pada 31 Januari.

Pemangkasan program stimulus (tapering) The Fed bisa kembali dikaji setelah dua bulan berturut-turut data pekerjaan AS mengecewakan, dengan implikasi signifikan bagi tingkat suku bunga.

Saham diperdagangkan dalam kisaran sempit, karena Google membuat berita dengan melampaui ExxonMobil sebagai perusahaan terbesar kedua di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.

Google yang turun 0,4 persen berada di 393,9 miliar dollar AS, sementara Exxon yang turun 1,2 persen memiliki nilai 388,1 miliar dlolar AS.

Apple naik 1,8 persen tetap perusahaan terbesar, senilai 471,9 miliar dollar AS.

Orbitz Worldwide, yang memiliki situs internet tiket dan pemesanan hotel Orbitz, Cheaptickets dan Ebookers, kehilangan 5,7 persen setelah mengumumkan kesepakatan kerja sama dengan penyedia teknologi perjalanan Amadeus.

Pembuat mobil sport listrik Tesla melonjak mendekati batas 200 dollar AS sebelum mundur kembali ke penutupan tinggi selama ini 196,56 dollar AS, naik 5,4 persen. Kenaikan ini dibantu oleh pengumuman Beijing tentang subsidi yang lebih tinggi dari yang diharapkan untuk mobil listrik, yang akan membantu pasar secara keseluruhan untuk mobil listrik di negara itu.

UnitedHealth turun 2,3 persen memimpin beberapa saham turun kelompok Dow, sementara McDonald merosot 1,1 persen karena penjualan di AS turun tajam pada Januari, meskipun pasar Asia menguat.

Sementara sebuah prakiraan yang kuat untuk 2014 meskipun pendapatan kuartal keempat datar mendorong pembuat mainan Hasbro naik 4,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com