Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Tipis, Bank Danamon Raih Laba Rp 4,04 Triliun

Kompas.com - 12/02/2014, 17:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Tbk mencatatkan laba bersih Rp 4,04 triliun sepanjang tahun 2013. Laba perseroan tahun ini naik 1 persen dibandingkan periode sama tahun 2012 sebesar Rp 4 triliun.

Perseroan juga membukukan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau loan deposit ratio (LDR) menjadi 95 persen dibandingkan 100,7 persen pada tahun 2012. "Laba kita lebih banyak didorong pertumbuhan kredit seperti untuk korporat, trade finance, mikro, UKM, dan pertumbuhan pembiayaan aktiva. Selain itu, banyak juga pertumbuhan kualitas aktiva dan laba operasional yang tumbuh 10 persen," kata Direktur Bank Danamon Vera Eve Lim di kantornya, Rabu (12/2/2014).

Adapun marjin bunga bersih (Net Interest Income/NIM) perseroan tercatat 9,6 persen, turun 0,5 persen dibandingkan 10,1 persen tahun 2012. Vera mengaku penurunan NIM ini lantaran ada penyesuaian suku bunga.

Sementara itu, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perseroan tercatat sebesar 17,9 persen pada tahun 2013. Vera mengatakan, pertumbuhan kredit mencapai 16 persen mencapai Rp 135 triliun pada tahun 2013. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) tercatat mencapai 1,9 persen.

Adapun perolehan dana pihak ketiga (DPK) Rp 139,858 miliar per tahun 2013. Ke depan, perseroan akan membidik segmen masyarakat kelas menengah dan meneruskan momentum pertumbuhan pesat di mass market dan non mass market, serta trade finance.

"Kami akan terus mengembangkan sektor kredit UMKM. Beberapa langkah telah kita siapkan, salah satunya dengan melakukan penambahan karyawan sebanyak 100 orang," ujar Vera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com