Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taspen Manfaatkan Data e-KTP untuk Tingkatkan Pelayanan

Kompas.com - 20/02/2014, 20:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Taspen mengoptimalkan peran Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dan Data Kependudukan berbasis Nomor Induk Kependudukan untuk meningkatkan pelayanan dalam penyelenggaraan program tabungan hari tua serta dana pensiun.

Sekretaris Perusahaan PT Taspen AA Ngurah Oka Muliawan dalam keterangan resminya, Kamis (20/2/2014) mengatakan pemanfaatan e-KTP dan data kependudukan itu juga dilakukan dalam program kesejahteraan PNS dan program jaminan sosial dalam lingkup tugas PT Taspen.

Optimalisasi peran e-KTP ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja sama antara PT Taspen dengan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri di Kantor Wakil Presiden.

Perjanjian tersebut menindaklanjuti nota kesepahaman antara Menteri Dalam Negeri dengan Menteri BUMN tentang kerja sama pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik dalam layanan BUMN.

Oka menjelaskan dengan adanya pemanfaatan ini maka akurasi dan kecepatan layanan klaim peserta program tabungan hari tua dan program pensiun dapat makin ditingkatkan serta memudahkan registrasi dan validasi proses klaim.

Selain untuk mempermudah proses pendataan peserta, dan memverifikasi klaim, maka data tersebut dapat dimanfaatkan untuk memudahkan calon peserta dalam melakukan pendaftaran kepesertaan PT Taspen.

"Dengan demikian, registrasi kepesertaan PT Taspen dapat lebih efektif, dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan dan atau Kartu Tanda Penduduk Elektronik," ujar Oka, Kamis (20/2/2014).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar RUPS, OASA Rombak Jajaran Komisaris dan Direktur 

Gelar RUPS, OASA Rombak Jajaran Komisaris dan Direktur 

Whats New
Wall Street Ditutup Mayoritas Hijau, Sentimen Suku Bunga The Fed Masih Membayangi

Wall Street Ditutup Mayoritas Hijau, Sentimen Suku Bunga The Fed Masih Membayangi

Whats New
Menimbang Manfaat Asuransi Kesehatan di Tengah Mahalnya Biaya Medis

Menimbang Manfaat Asuransi Kesehatan di Tengah Mahalnya Biaya Medis

Whats New
Industri Kendaraan Listrik Diyakini Dapat Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Industri Kendaraan Listrik Diyakini Dapat Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Whats New
Kemenhub Sediakan Bus dan Truk untuk Mudik Gratis Nataru, Ini Lokasi dan Kota Tujuannya

Kemenhub Sediakan Bus dan Truk untuk Mudik Gratis Nataru, Ini Lokasi dan Kota Tujuannya

Whats New
[POPULER MONEY] Jokowi Minta Bank Jangan 'Parkir Duit' di SBN Dkk | QRIS Bakal Bisa Digunakan di Jepang dan Arab Saudi

[POPULER MONEY] Jokowi Minta Bank Jangan "Parkir Duit" di SBN Dkk | QRIS Bakal Bisa Digunakan di Jepang dan Arab Saudi

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Desember 2023

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Desember 2023

Whats New
Merangkul Nasabah Pensiunan

Merangkul Nasabah Pensiunan

Whats New
Cara Daftar Autodebet BPJS Kesehatan Bank BRI

Cara Daftar Autodebet BPJS Kesehatan Bank BRI

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Whats New
Kemenag Siapkan Layanan Haji 2024, Seleksi Petugas Mulai Desember

Kemenag Siapkan Layanan Haji 2024, Seleksi Petugas Mulai Desember

Whats New
Di COP 28 Dubai, Bos MedcoEnergi Ungkap Mulai Nonaktifkan Bisnis Batu Bara

Di COP 28 Dubai, Bos MedcoEnergi Ungkap Mulai Nonaktifkan Bisnis Batu Bara

Whats New
Intip Gaji Pensiunan Polisi, dari Tamtama sampai Purnawirawan Jenderal

Intip Gaji Pensiunan Polisi, dari Tamtama sampai Purnawirawan Jenderal

Work Smart
Rayakan HUT Pertama Komunitas GGC, Alumni Utarakan Manfaat Praktikkan NLP dalam Berbisnis

Rayakan HUT Pertama Komunitas GGC, Alumni Utarakan Manfaat Praktikkan NLP dalam Berbisnis

Whats New
BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com