Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PU Fokus Bangun Infrastruktur Luar Jawa

Kompas.com - 24/02/2014, 15:34 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya mendorong pusat-pusat pertumbuhan di luar Jawa masih harus dipercepat melalui dukungan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman yang lebih baik.

Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam Konsultasi Regional 2014 yang mengusung tema 'Memantapkan Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum dalam Mendukung Peningkatan Daya Saing Perekonomian dan Kesejahteraan', di Jakarta, Senin (24/2/2014).

Ia menilai, pembangunan tidak dapat lagi dipaksakan hanya mengandalkan koridor Jawa, mengingat kondisi ekologis Jawa yang relatif kritis. Di sisi lain, pembangunan di luar Jawa menjadi penting melihat data BPS menyebutkan pada 2019 diperkirakan penduduk Indonesia akan mencapai 270 juta jiwa. Lebih dari 56 persen akan tinggal di daerah perkotaan, dan masih lebih dari separuh penduduk Indonesia akan tinggal di Jawa.

"Tantangan besar pada lima tahun yang akan datang adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan berkualitas secara berkelanjutan," papar Djoko.

Lebih lanjut ia mengatakan, perencanaan pembangunan infrastruktur PU dan permukiman lima tahun ke depan perlu memperhatikan hasil evaluasi capaian pembangunan sebelumnya. Selain itu perlu juga diperhatikan kondisi saat ini serta sasaran.

"Pada kesempatan ini, saya ingatkan kembali bahwa dalam menyusun perencanaan program selain harus realistis sesuai dengan kemampuan, juga tidak kalah penting harus disertai dengan komitmen untuk bekerja keras dalam mencapai target termasuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda," katanya.

Dalam Konsultasi Regional 2013 lalu, Djoko mengatakan, Kementerian PU menjanjikan tidak akan ada lagi jalan berlubang di seluruh Indonesia pada akhir 2013. Untuk mewujudkan janji tersebut, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga siap mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk pemeliharaan rutin infrastruktur jalan raya di tanah air.

Dalam kesempatan itu, Djoko mengakui kinerja kementeriannya tahun 2012 tidak terlalu menggembirakan. Ditjen Bina Marga terutama, dinilai masih mempunyai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan hingga akhir tahun 2013. Diantara pekerjaan rumah tersebut adalah pembangunan jalan lintas pantai barat Sumatera, jalan lintas pulau Jawa, serta infrastruktur jalan di daerah perbatasan, terpencil, dan pulau-pulau terluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com